Kamis, 15 September 2011

Mari mengenal SYSTEM OPERASI (OS) sesuai kebutuhan kita

Posting kali ini saya akan membahas mengenai operating system berdasarkan jenis umum yang banyak di gunakan... Tulisan ini merupakan kumpulan dari beberapa situs yang membahas tentang operating system, dalam hal ini saya meng-edit beberapa perubahan dari tulisan aslinya (bertujuan melengkapi dan menjelaskan lebih dalam)
Setiap User membutuhkan spesifikasi OS yang berbeda sesuai dengan kebutuhan nya dalam menggunakan PC, pada dasarnya semua jenis OS memiliki karakteristik sendiri, dan lebih dari itu fitur, spesifikasi hardwere dan tentu saja interface merupakan hal penting untuk di pertimbangkan... langsung aja yuk kita kupas lebih dalam supaya kamu mengerti OS mana yang jadi idola dan soulmate kamu... (hehehe lebay)






Windows 98 merupakan sistem operasi berbasis windows yang dikeluarkan oleh perusahaan software terbesar didunia yakni Microsoft pada 25 Juni 1998 di San Fransisco. Pihak microsoft menyatakan windows 98 lebih baik dari pada pendahulunya, yakni windows 95. Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh Windows ME.

Windows 98 bagus untuk bermain game, dikarenakan background servicenya tidak banyak sehingga ringan. Windows 98 tidak bisa mengenali file system ntfs dan windows ini hanya bisa di instal di drive C saja. Tampilannya tidak menarik dan kestabilan sistem juga kurang, hal ini dapat dilihat dari sering terjadinya Blue Screen. Windows 98 sangat sedikit fasilitas dan fitur yang disediakan, mungkin karena memang teknologinya pada saat itu masih kurang.

Specifications Minumum Untuk Install Windows  98 :
•    Prosesor 66 MHz (rec)
•    RAM 8 MB (rec), 4 MB (req)
•    HD space 50 MB
•    VGA or higher resolution (256-colour SVGA) (rec)
•    3.5-inch high-density floppy disk drive

Fitur Windows 98
a. Kombinasi Tombol Windows
Saat ini beredar banyak keyboard yang memiliki tombol khusus, yang disebut dengan tombol windows. Biasanya tombol windows ini ada dua dan terletak di baris paling bawah dari susunan tombol-tombol keyboard. Di sebelah kiri ada diantara tombol “Ctrl” dan tombol “Alt” serta disebelah tengah kanan bawah ada diantara tombol “Alt” dan tombol “Win Context Menu”. Selanjutnya tombol ini dengan tombol “Win”, dengan menekan tombol "Win" akan mengaktifkan “Windows Start Menu”.

Sebenarnya memiliki kegunaan lebih dari itu bila dikombinasikan dengan tombol lain, yakni :
  • Win     Mengaktifkan “Windows Start Menu”. 
  • Win + E      Membuka “Windows Explorer”. 
  • Win + R       Membuka kotak dialog “Run”. 
  • Win + F        Membuka “Windows Find”. 
  • Win + M       Meminimaliskan semua jendela aplikasi yang sedang terbuka. 
  • Win + Shift + M    Mengembalikan semua jendela yang telah diminimalisasi. 
  • Win + D     Menampilkan layar dekstop.
b.  Kombinasi Tombol “Ctrl” atau “Alt”
Ada tombol spesial lain yang penekanan kombinasinya juga dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan yakni sebagai berikut :
  • Ctrl + Esc       Alternatif untuk mengaktifkan “Windows Start Menu”.
  • Alt + Tab          Memilih jendela aplikasi yang sedang dibuka.
  • Alt + Shift + Tab   Seperti pada penekanan kombinasi tombol “Alt + Tab” namun arah bekerjanya secara berkebalikan.
  • Alt + Esc         Berpindah ke jendela aplikasi lain secara berurutan.
  • Alt + Spacebar      Mengaktifkan menu kontrol untuk jendela yang sedang aktif.
  • Alt + F4           Mengakhiri jalanya aplikasi yang sedang aktif.
  • Ctrl + F4           Menutup anak jendela atau dokumen di jendela aplikasi yang sedang aktif, namun tidak mengakhiri jalannya aplikasi.
  • Alt + Enter      Menampilkan menu “properties” dari shortcut atau aplikasi yang dipilih.
c. Mendefinisikan Sendiri Shortcut
Selain menggunakan shortcut yang telah tersedia, windows 98 masih memiliki rahasia, yaitu kita dapat mendefinisikan shortcut keyboard untuk menjalankan aplikasi yang diinginkan. Semua program dapat diberi shortcutnya sendiri sesuai dengan keinginan. Tentu hal yang satu ini sudah mengerti semua.

Misalnya saja aplikasi “Microsoft Word” kita dapat membuat shortcut “Ctrl + Shift + W” untuk aplikasi tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Klik kanan mouse pada tombol “Windows Start Menu”
  • Dari menu yang muncul klik “Explorer”
  • Pilih group direktori “Program” dan cari shortcut link ke aplikasi “Microsoft Word
  • Sorot shortcut link Microsoft Word (klik mouse 1 x pada shortcut link itu)
  • Tekan “Alt + Enter” atau klik kanan mouse pilih properties
  • Cari bagian form isian yang mengatakan “Shortcut Key” yang dapat di temukan pada tab bagian “Shortcut
  • Untuk mendefinisikan shortcut keyboard “Ctrl + Shift + W” seperti yang telah direncanakan, klik form shortcut key  dan kemudian tekan dan tahan tombol “Ctrl”, lalu tekan dan tahan tombol “Shift” kemudian tekan tombol “W
  • Apabila kombinasi tombol tersebut telah digunakan, windows akan melakukan aksi yang telah ditentukan dengan kombinasi tombol itu, namun bila kombinasi tombol tersebut belum digunakan, di form itu akan muncul “Ctrl + Shift + W
  • Tutup jendela properties tersebut dengan melakukan klik tombol “OK
  • Cobalah sekarang menekan kombinasi tombol “Ctrl + Shift + W” aplikasi Microsoft Word akan segera terbuka
Fasilitas Windows 98 
Windows 98 First Edition penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan/ fasilitas :
1) AGP
2) USB
3) Plug and Play yang lebih baik
4) Sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0

Windows 98SE menambah dukungan pada :
1) Internet Explorer 5
2) NAT untuk berbagi koneksi Internet
3) Digital Versatile Disk (DVD)
4) Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD)
5) Windows Netmeeting 3

Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukuingan kernel 16bi/32-bi, dan masuk pada family Windows 98

Kelebihan Windows 98
a. Kinerja lebih baik dari Windows 95
b. Kecepatan waktu start up dan shutdown yang lebih cepat dari Windows 95
c. Sistem FAT32 (File Allocation Table 32-bit) yang ukuran clusternya lebih kecil dibandingkan FAT16, sehingga menghemat ruang harddisk, fungsi untuk menyimpan file dlm bentuk table.
d. Windows 98 juga memiliki kemampuan mendownload sendiri file-file update Windows 98
e. Kemampuan multi display card yang dimiliki Windows 98
f. Internet Explorer 4.0 yang terintegrasi dengan desktop sehingga memudahkan browsing internet
g. Utility baru untuk tune up dan repair Windows, peningkatan dalam menjalankan kemampuan multimedia baik dalam kualitas grafis maupun kualitas suara
h. Dukungan yang lebih baik bagi device baru seperti USB,DVD, dll
i. Bugs di Windows 98 semakin sedikit, dan komputer yang menggunakan sistem operasi ini semakin jarang hang dibandingkan Windows 95
j. Lebih cepat jika digunakan untuk mengakses internet
k. Cocok untuk maen game-game ringan atau game playstation 1 dan jalannya pun stabil

Kekuragan Windows 98
a. Tampilannya kurang menarik dan masih terlalu kaku.
b. Kestabilan sistem kurang
c. Windows 98 lebih boros memori dan ruang harddisk daripada Windows 95
d. Sering terjadinya blue screen



Windows XP merupakan Sistem Operasi Windows keluaran perusahaan software terbesar yakni Microsoft yang dirilis pada tanggal 25 Oktober 2001. Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan sistem operasi berbasis Windows NT dengan sistem operasi berbasis Windows 9x ke dalam sebuah produk.

Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP. Versi windows yang dianggap paling sempurna dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya atau bahkan dari windows vista maupun windows 7 untuk urusan kestabilan sistemnya.

Specifications Minumum Untuk Install Windows XP :
  • Prosesor 300 MHz (rec), 233 MHz (req)
  • RAM 128 MB (rec), 64 MB (req)
  • HD space 1,5 GB
  • VGA (800 x 600)
  • CD-ROM
Versi dari Windows XP :
  • Windows XP Professional
  • Windows XP Home Edition
  • Windows XP Media Center Edition
  • Windows XP Tablet PC Edition
  • Windows XP Professional x64 Edition
  • Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
  • Windows XP Starter Edition
      Fitur Windows XP
a. Dukungan terhadap system domain Active Directory
Active Directory adalah system domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003, dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan active directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.

b. Peningkatan Pengaturan Kontrol Akses
Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission.

c. Mendukung Sistem Berkas Terenkripsi (EFS)
Merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka kode. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.

d. Mendukung Manajemen Sistem Secara Terpusat
Diantaranya Manajemen Proses, Manajemen Memori Utama, Managemen Secondary-Storage, Managemen Sistem I/O dan juga Managemen Berkas.

e. Dukungan terhadap Jaringan
Windows XP sangat memudahkan user untuk terhubung dengan jaringan mulai dari remote dekstop, sampai dengan network setup wizard. Sehingga masalah jaringan terlihat mudah dan dapat di atur oleh siapa saja tanpa kemampuan khusus dari user.

2.
Fasilitas Windows XP
a. Memiliki kelebihan driver, sehingga tidak perlu menginstall driver terlebih dahulu untuk perangkat lain yang masuk seperti USB.
b. Memiliki menu toolbar yang lebih lengkap
c. Fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan dengan versi sebelumnya.
d. Menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya
e. Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.

3.
Kelebihan Windows XP
a. Familiar, mudah dipahami dan dioprasikan
b. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi.
c. Banyaknya software yang kompatibel dan dukungan driver cukup lengkap.
d. Kestabilan sistem tinggi.
e. Aplikasi yang dijalankan pada Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
f. Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
g. Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
h. Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
i. Dapat melihat program apa saja yang sedang berjalan.
j. Mudah ditemui di mana-mana, tidak seperti halnya sistem operasi yang lain.

4.
Kekurangan Windows XP
a. Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi windows xp ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pada periode-periode tertentu.
b. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.
c. Banyaknya virus yang sering menyerang windows xp.
d. Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source.
d. Harga lisenci yang relative tinggi.







Windows Vista
merupakan sistem operasi graphical yang di gunakan pada personal komputer, baik untuk perumahan dan dan bisnis, notebook komputer, tablet PC, dan Media center. Windows di umumkan pada tanggal 22 juli 2005 dengan nama codename “Longhorn”. Pada tanggal 8 November 2006 selesai di develop, dan tanggal 30 January 2007 telah siap untuk di perjual belikan.
. Apa sih yang baru dengan Windows Vista??
beberapa fasilitas yang di tawarkan didalam windows vista
  • GUI
  1. Windows Aero ; ini feature yang membuat window lebih menarik, karena dengan feature ini window akan terlihat transparan disertai animasi- animasi yang indah.
  2. Windows Shell; feature ini sangat berbeda dengan windows Xp baik dari segi pengorganisasian, navigasi maupun kemampuan.
  3. instant search ; memiliki kecepatan dan ke-akuratan dalam pencarian data yang kita inginkan di banding versi terdahulu.
  4. Windows IE7 ; GUI baru, tabbed browsing, RSS, search box, Quick tabs (melihat semua tab-tab yang terbuka ), Anti-phishing, security protection yang lebih lengkap, dan lain- lain.
  5. backup dan restore center ; memungkinkan pemakai untuk membackup dan merestore kembali file-file di dalam komputer sekehendak pemakai (terjadwal). Dan jika anda menggunakan versi Ultimate, businnes, dan Enterprise) terdapat fasilitas complete backup yang membackup isi dari komputer ke bentuk image.
  6. Built-in HDD partition management; merupakan sebuah utility untuk memodifikasi HDD (kayak si Partition Magic).
  • Core Tehnologies
  1. Ready boost dan Ready drive ; mempercepat flash memory untuk meningkatkan kemampuan dengan caching program- program dan data yang sedang digunakan.
  2. WDDM (Windows Display Driver Model) ; untuk graphic 3D. untuk memfasilitasi Desktop Windows Manager baru dan efect – efect khusus pada Windows Aero. Dengan WDDM versi 1.0 kita bisa menginstall driver tanpa harus restart dan recover driver.
  3. Security ; peningkatan security merupakan tujuan utama dari windows vista, sehingga pengguna lebih percaya terhadap product ini.
  • dll
 Kebutuhan Hardware yang diperlukan untuk Instalasi Vista
instalasi Vista di bagi menjadi 2 yaitu yang vista capable dan vista Premium Ready. Perbedaan keduanya terletak pada feature yang akan di pasang dan graphics yang di hasilkan.
Vista capable :
  • Processor : 800 Mhz
  • RAM : 512 Mb
  • Graphic Card : DirectX 9
  • HDD : 20 Gb
  • Free HDD : 15 Gb
  • DVD-ROM
Vista Premium Ready :
  • Prosessor : 1Ghz
  • RAM: 1 Gb
  • Graphic Card : Direct 9 dan mendukung Hardware Pixel Shader v2.0 dan WDDM 1.0 driver.
  • Graphic Memory : 128 Mb RAM atau 256 Mb
  • HDD : 40 Gb
  • free HDD: 15 Gb
  • DV-ROM
Memang dengan windows vista pemakai di manjakan dengan feature- feature dan GUI yang enak dipandang, tapi di lain sisi pemakai juga harus menyediakan Hardware dengan spesifikasi yang lumayan tinggi untuk bisa menikmatinya.

Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.



Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur
Kecepatan prosesor
1 GHz 32-bit
1 GHz 64-bit
1 GB
2 GB
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero)
Hard disk (HDD)
Minimal 16 GB
Minimal 20 GB
Drive Room
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi
Pembatasan pada 32-bit
Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate
4 GB
192 GB
Windows 7 Enterprise
4 GB
192 GB
Windows 7 Professional
4 GB
192 GB
Windows 7 Home Premium
4 GB
16 GB
Windows 7 Home Basic
4 GB
8 GB
Windows 7 Starter
2 GB
(tidak ada versi 64-bit)

Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor

Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32 inti untuk 32-bit, dan 256 untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.









Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

 

   Sejarah





sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer,dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Desain

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
Antarmuka pengguna
Lihat pula: Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.

Aplikasi sistem operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Contoh-contoh distribusi Linux :






Mac OS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86. Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Sejarah Mac OS
MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Applelah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows ’95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows ’95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun selama 15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi beberapa hal pada MacOS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada platform lainnya. Versi terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
MacOS 8.5 juga dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Sistem Mac OS terbagi dua jenis:
• Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
• Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu nomor Romawi). Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka
Hardware Untuk Menjalankan Mac OS
Prosesor untuk menjalankan Leopard minimum adalah prosesor G4 867 MHz dengan kekuatan memory minimum 512 MB. Untuk para pemakai G3, mungkin hanya dapat mengikuti Mac OS hingga versi 10.4 saja (Tiger).
Untuk spesifikasi MacOS 8.5
• RAM : minimal 8 MB.
• Kapasitas harddisk : minimal 120 MB.
Kelebihan MacOS :
 Lebih stabil karena menggunakan UNIXn
 multitaskingn
 Bisa mengenal file format windowsn
 Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedian
 dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dann sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
 Jarang terkena virusn
 Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajakn
 Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada backgroundn tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
 Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dann dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Kekurangan Mac os
 Mahaln
 Hanya cocok untuk graphic designern
 Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OSn
 Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberin license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
 Software di Mac OS tidak begitu lengkapn
 Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.n
Tahapan-tahapan OS X:
• Mac OS X Server 1.0 kode: “Rhapsody”, dirilis: Maret 1999.
• Mac OS X Public Beta kode: “Kodiak”, dirilis: September 2000.
• Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: “Cheetah”, dirilis: Maret 2001.
• Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: “Puma”, dirilis: Oktober 2001.
• Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: “Puma”, dirilis: November 2001.
• Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: “Jaguar”, dirilis: Agustus 2002.
• Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
• Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: “Panther”, dirilis Oktober 2003.
• Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
• Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: “Tiger”, dirilis: April 2005.
• Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
• Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: “Leopard”, dirilis: Oktober 2007
• Max OS X 10.6 (kode: “Snow Leopard”; direncanakan beredar pada Juni 2009)
KEUNTUNGAN
• Platform untuk DTP, graphic design, web design, dan aplikasi bisnis.
• Versi terakhirnya memiliki preemptives multi threading, pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP Stack yang matang.
• Memiliki program sherlock.
• Kompatibilitasnya tetap terjaga berkat bantuan program terkenal yang disebut Blue Box.
KELEMAHAN
• Lebih cocok untuk graphic designer.
• Secara teknis Mac Os tertinggal dengan sistem operasi yang lain.
• Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
FITUR – FITUR PENTING MAC OS
Berikut beberapa fitur menarik dalam Sistem Operasi Leopard ini :
 AUTOMATOR adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Apple untuk Mac OS Xv yang menerapkan point-and-klik (atau drag-and-drop) untuk menciptakan pengotomatisasian tugas-tugas yang dilakukan berulang-ulang. Automator memungkinkan pengulangan tugas di berbagai program, termasuk Finder, web browser Safari, iCal, Address Book dan lain-lain dengan cara merekam sega;a kegiatan penggunanya. Automator juga dapat bekerja dengan aplikasi seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop atau Pixelmator.
 BACK TO MY MAC adalah fitur bagi pengguna MobileMe yangv memungkinkan pengguna untuk mengakses file pada komputer rumah mereka saat jauh dari rumah melalui internet.
 BOOT CAMP adalah software assitant yang memungkinkan untuk menginstalv sistem operasi lain, seperti Windows XP (SP2 atau yang lebih baru) atau Windows Vista, pada partisi terpisah pada Mac berbasis Intel.
 DASHBOARD adalah sebuah fitur yang menampilkan halaman Web yangv terdapat di Safari (internet software) ke dalam widget Dashboard yang hidup.
 DESKTOP 3-D dock baru dengan pengelompokan fitur yang disebut Stack.v
 FRONT ROW adalah aplikasi yang dibuat sama menyerupai Apple TV untukv melakukan segala aktifitas seperti melihat video, mendengar iTunes, internetan, dll. Hal ini mirip dengan Windows Media Center.
 iCAL merupakan aplikasi kalender pribadi yang disediakan pada mac os xv leopard ini yang dapat men-syncrhonized dengan mail. Ikon iCal menampilkan tanggal saat ini bahkan ketika aplikasi tersebut tidak berjalan.
 iCHAT adalah aplikasi menyerupai yahoo messenger yang dimiliki olehv leopard ini. Perangkat lunak instant messaging oleh Apple Inc untuk Mac OS X sistem operasi ini dilengkapi audio, video dan screen sharing dan juga pesan teks.
 MAIL adalah sebuah program e-mail yang disertakan Apple Inc ’s Mac OS Xv sistem operasi. Mail menggunakan SMTP, POP3, dan IMAP protokol, dan mendukung Yahoo! Mail, AOL Mail, GMail, MobileMe and Exchange melalui IMAP. Fitur OS iPhone versi mobile dari Apple Mail dengan tambahan dukungan ActiveSync. Dimulai dengan versi dikirim dengan Mac OS X v10.6, Mail telah penuh mendukung Microsoft Exchange Server.
 PARENTAL CONTROL merupakan sebuah aplikasi untuk membantu melindungiv anak-anak mereka ketika menggunakan perangkat dan layanan. Salah satunya yaitu, mengontrol konten dilihat anak pada perangkat yang terhubung ke Internet.
 PHOTO BOOTH adalah sebuah aplikasi perangkat lunak kecil yangv diciptakan oleh Apple Inc untuk Mac OS X untuk mengambil foto dan video dengan kamera iSight Webcam atau lainnya. Juga terdapat fitur untuk mengeditnya.
 PREVIEW adalah Mac OS X’s aplikasi untuk menampilkan gambar dan Portable Document Format (PDF) dokumen.v
 QUICK LOOK adalah fitur untuk memudahkan melihat gambar, dokumen,v mendengar mp3, video dll tanpa membukanya dengan sebuah aplikasi. Terdapat juga plug-in Quick Look untuk melihat file lainnya.
 SAFARI adalah browser bawaan dari Mac Os X.v
 SPACE adalah sebuah implementasi virtual desktop yang memungkinkanv menggunakan dua atau lebih desktop per pengguna, dengan aplikasi tertentu dan jendela di setiap desktop. Pengguna dapat mengatur Space tertentu untuk aplikasi tertentu (misalnya, satu untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan satu untuk hiburan) dan beralih di antara mereka. Expose bekerja dalam Spaces, memungkinkan pemakai untuk melihat sekilas semua di satu layar desktop. Pengguna dapat membuat dan mengontrol sampai 16 ruang, dan aplikasi yang dapat diaktifkan di antara masing-masing, menciptakan ruang kerja yang sangat besar.
 SPOTLIGHT adalah fitur pencarian dengan sistem pencarian berbasis yangv memungkinkan pengguna dapat menemukan dengan cepat berbagai item di komputer, termasuk dokumen-dokumen, gambar, musik, aplikasi, System Preferences, serta kata-kata yang spesifik dalam dokumen dan halaman web dalam web browser sejarah atau bookmark. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk mempersempit pencarian dengan tanggal pembuatan, tanggal modifikasi, ukuran, jenis dan atribut lainnya.
 TIME MACHINE adalah aplikasi untuk menciptakan incremental backup filev yang dapat dikembalikan di kemudian hari. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengembalikan seluruh sistem, beberapa file, atau bahkan satu file. Time machine dapat berjalan dalam iWork, iLife, dan beberapa program lain yang kompatibel, sehingga memungkinkan untuk mengembalikan objek individu (misalnya: foto, kontak, kalender acara) tanpa meninggalkan aplikasi.
 UNIVERSAL ACCESS adalah sebuah komponen dari Mac OS X yang menyediakanv kemampuan komputasi bagi penyandang buta, tuli, dan cacat.
Didukung oleh 18 bahasa internasional.
 Tambahan KeamananØ
Keamanan yg baru menampilkan pertahanan internal yg lebih baik dari serangan dibandingkan versi sebelumnya.
 Library Randomization.Ø
Leopard mengimplementasikan Library Randomization, untuk mencari lokasi dari beberapa libraries di memori. Kerentanan memori program yang korup sering bergantung pada alamat yang dikenal sebagai Libraries Routines, yang memungkinkan kode dimasukkan untuk menjalankan proses atau mengubah file. Library Randomization merupakan batu loncatan lebih baik dalam pengacakan alamat kosong.
 Application Layer Firewall.Ø
Leopard memiliki dua mesin firewall: IPFW BSD asli, yang hadir dalam rilis sebelumnya Mac OS X, dan yang baru Application Layer Firewall Leopard. Tidak seperti IPFW, yang menangkap dan menyaring IP datagrams sebelum kernel melakukan proses penting, Application Layer Firewall beroperasi pada socket layer, terikat proses individual. Layer Aplikasi Firewall juga bisa membuat keputusan filtering pada per-aplikasi dasar. Dari dua-mesin firewall, hanya Application Layer Firewall yang sepenuhnya muncul pada Leopard User Interface. Firewall baru ini menawarkan less control over individual packet decisions yang berarti pengguna dapat memutuskan untuk mengizinkan atau menolak koneksi sistem atau aplikasi individual, tetapi harus menggunakan IPFW untuk mengatur fine-grained TCP/IP sesuai kebijakan. Hal ini juga membuat beberapa kebijakan untuk proses sistem pengecualian: baik mDNSResponder maupun program yang berjalan dengan privileges superuser yang di seleksi.
 SandboxesØ
Leopard mencakup tingkat kernel-level yang mendukung untuk Role Based Access Control (RBAC). RBAC ini dimaksudkan untuk mencegah, misalnya, aplikasi seperti Mail dari mengedit database password.
 Application SigningØ
Leopard menyediakan kerangka kerja untuk menggunakan Public Key Signature untuk Code Signing untuk memverifikasi kode yang belum diubah. Signatures dapat juga digunakan untuk memastikan bahwa program benar-benar di “update”, dan memberikan special security privileges saat berganti ke versi baru. Hal ini akan mengurangi jumlah pengguna keamanan prompt, dan kemungkinan pengguna dibiasakan untuk hanya dengan mengklik “OK” untuk apapun.
 Secure Guest AccountØ
Tamu diberikan akses ke sistem Leopard dengan account yang nantinya sistem dapat menghapus dan me-reset di logout. Fitur keamanan di Leopard dinilai lemah dan tidak efektif. Publisher Heise Security mencatat bahwa Leopard installer menurunkan perlindungan firewall dan terbuka untuk diserang ketika firewall sudah diaktifkan kembali. Beberapa peneliti mencatat bahwa fitur Library Randomize yang ditambahkan ke Leopard tidak efektif dibandingkan dengan platform lain, dan bahwa “Security Guest Account” dapat dimanfaatkan oleh Guest untuk mempertahankan akses ke sistem Leopard bahkan setelah proses log out.
 SYSTEM REQUIREMENTSØ
Sistem operasi Leopard dapat dijalankan dengan syarat spesifikasi yaitu, komputer Machintos apapun asalkan dilengkapi prosesor Intel maupun PowerPC (PPC) G5 atau G4 minimun 867 MHz dan memerlukan kapasitas memori (RAM) minimun 512 MB. Sementara Leopard Server dapat beroperasi pada komputer dengan memori (RAM) minimum 1 GHz dengan kapasitas hardisk minimal 20 GB.
 SUPPORTED MACHINEØ
Leopard dapat berjalan pada iMac G4, G5 iMac pertama, kedua, iMac G5 (dengan sensor cahaya ambient), iMac G5 ketiga (dengan ISight), iMac Intel Core Duo dan (sekarang) iMac Intel Core 2 Duo, PowerBook G4, Power Mac G4, Power Mac G5, iBook G4, MacBook, MacBook Pro, MacBook Air, Mac Pro, Mac Mini, Xserve, Xserve G5, Xserve RAID, Macintosh G4 Server, dan kemudian eMac.
Leopard dapat berjalan di hardware lama selama mereka memiliki upgrade G4 867mhz atau lebih cepat, memiliki sekurang-kurangnya 9 GB free hard drive space, 512 MB RAM dan memiliki DVD drive. Namun Leopard tidak akan berjalan pada 900MHz iBook G3 model walaupun mereka memenuhi system requirement minimal 867Mhz. Hal ini disebabkan karena kurangnya AltiVec dalam prosesor G3 dan fakta bahwa kebanyakan pra G4 dan awal sistem G4 tidak mempunyai perangkat keras video yang mampu mendukung Core Image, yang merupakan dua teknologi penting pada Leopard. Akan tetapi Leopard tetap dapat berjalan pada mesin G3 ini dan pra 867mhz G4 tetapi sistem dapat berperilaku tidak beraturan dan banyak program, fitur dan fungsi mungkin tidak bekerja dengan benar atau tidak bekerja sama sekali.
Leopard juga dapat berjalan pada penggunaan PowerPC G4 CPU komputer dengan kecepatan lebih rendah dari system requirenment 867 MHz. Namun untuk menjalankan Leopard pada mesin ini berbeda dengan mesin yang didukung seperti diatas. Salah satu cara yang umum untuk menjalankannya adalah dengan menggunakan aplikasi LeopardAssist, yang merupakan sebuah bootloader seperti XPostFacto (yang digunakan untuk menginstal rilis sebelumnya Mac OS X di Power PC G3 yang tidak didukung dan pra-G3 Mac) yang menggunakan Open Firmware Mac Leopard untuk memberitahu bahwa mesin CPU 867 MHz memenuhi persyaratan minimum untuk instalasi yang nantinya akan diperiksa sebelum diizinkan untuk memulai instalasi. Dengan begitu instalasi akan tetap berjalan walaupun CPU lebih lambat. Saat ini, LeopardAssist hanya berjalan pada mesin G4 yang lebih lambat dan banyak orang yang berhasil menginstal Leopard pada mesin lama itu. Hasil yang sama juga dapat dilakukan dengan cara mengubah baris script di file Distribution.dist pada DVD instalasi Leopard dan memburning salinan baru di DVD dengan file yang diperbarui untuk menghentikan hasil processor clock speed check, yang tampil ketika script di file ini dijalankan sebelum Leopard terinstal.
Developer technologies
• Dukungan native dari berbagai library dan framework untuk aplikasi 64-bit, memungkinkan aplikasi 64-bit Cocoa. Menjalankan aplikasi 32-bit menggunakan library dan framework tersebut dengan tanpa menggunakan emulasi (emulation) ataupun penerjemah (translation).
• Leopard menawarkan runtime Objective-C yang memiliki fitur-fitur baru seperti garbage collection. Xcode 3.0 mendukung update bahasa yang ditulis ulang oleh aplikasi tersebut.
• Core animation, sebuah framework baru yang memungkinkan developer untuk menciptakan animasi kompleks yang hanya memiliki spesifikasi space ‘start’ dan ‘goal’. Goal utama dari Core Animation adalah memungkinkan penciptaan animasi yang kompleks dengan sedikit kode program.
• Apple mengintegrasikan Dtrace dari proyek OpenSolaris dan menambahkan interface baru yang disebut dengan instrument ( sebelumnya Xray). Dtrace menyediakan tool yang dapat digunakan oleh user, administrator, serta developer untuk menyempurnakan performa dari system Operasi yang berjalan diatasnya.
• Scripting Brige yang baru, yang memungkinkan programmer untuk dapat menggunakan interface Python dan Ruby dengan menggunakan framework Cocoa.
• Ruby dan Rail terdapat dalam instalasi secara default.
• OpenGL leopard diperbaharui ke versi 2.1 dan menggunakan LLVM untuk meningkatkan kecepatan pemprosesan.
• Framework FSEvents memungkinkan aplikasi untuk dapat melakukan registrasi untuk notifikasi perubahan yang diberikan pada pohon direktori.
• Leopard mengandung implementasi read-only dari file system ZFS.
• Leopard mengandung sriver untuk UDF 2.5 yang diperukan untuk membaca HD DVD dan Blue-ray dengan menggunakan third-party-drive, tetapi software DVD Player tersebut hanya data memainkan disk HD DVD yang diautorisasi oleh DVD Studio Pro.
• Leopard mengandung implementasi framework latent semantic mappinguntuk mengklasifikasikan data.
• Leopard merupakan system operasi pertama dengan open source kode BSD yang disertifkasi sepenuhnya sebagai UNIX compliant. Sertifikasi tersebut berarti bahwa software dibawah Single UNIX Specification dapat dikompilasi dan dijalankan pada Leopard tanpa memerlukan modifikasi kode lainnya. Spesifikasi tersebut hanya terdapat pada Leopard yang berjalan pada processor intel.
Security enchancements
Library Randomization
Leopard mengimplementasikan Library Randomization yang mengacak lokasi dari beberapa library dalam memory.
Application Layer Firewall
Leopard memiliki dua mesin firewall : the Original BSD IPFW, yang telah dihadirkan pada perilisan versi Mac OS sebelumnya, dan Application Layer Firewall yang baru. Tidak seperti IPFW, yang melakukan penyadapan dan filter pada datagram IP sebelum kernel melakukan performa proses secara signifikan. Application Layer Firewall mengoperasikan pada layer socket, terikat pada proses individual. Application Layer Firewall dapat melakukan keputusan filter dalam suatu per-aplikasi dasar. Dari kedua mesian firewall tersebut., hanya Application Layer Firewall yang dibahas secara penuh pada interface Leopard.
Sandboxes
Leopard mencangkup dukungan pada level kernel untuk role-based access control (RBAC) yang berfungsi sebagai media pencegahan. Application signing
Leopard menyediakan framework untuk menggunakan public key signatures untuk verifikasi code signing.
Secure Guest Account
Tamu dapat diberi akses pada system Leopard dengan akun dimana system tersebut menghapus dan melakukan reset ketika logout.
Version history
Versi 10.5.0, build 9A581, dirilis pada tanggal 26 Oktober 2007
Versi 10.5.1, build 9B18, dirilis pada tanggal 15 November 2007
Versi 10.5.2, build 9C31, dirilis pada tanggal 11 Februari 2008
Versi 10.5.3, build 9D34, dirilis pada tanggal 28 Mei 2008
Versi 10.5.4, build 9E17, dirilis pada tanggal 30 Juni 2008
Versi 10.5.5, build 9F33, dirilis pada tanggal 15 September 2008
Versi 10.5.6, build 9G55, dirilis pada tanggal 15 Desember 2008
Versi 10.5.6, build 9G66, dirilis pada tanggal 6 Januari 2009
Versi 10.5.7, build 9J61, dirilis pada tanggal 12 Mei 2009
Versi 10.5.8, build 9L31a, dirilis pada tanggal 15 Agustus 2009
Tujuan Mac OS :
Lebih stabil karena menggunakan UNIX
1. Multitasking
2. Bisa mengenal file format windows
3. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
4. Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
5. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
6. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
7. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
8. Lebih stabil
9. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
10. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.
11. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
Sampai saat ini baru itu yang saya tahu tentang MAC-OS, maklum ga pernah pake dan mendalami sih... hehehe....

2 komentar:

  1. wow penjelasan yang menarik. makasih bang untuk informasinya dan kapan2 DeAi rikues lagi ya..!!!
    good job brother..

    BalasHapus
  2. terima kasih juga hariyadi.. masih banyak kekurangan dalam posting ini.. karena saya pun masih dalam tahap belajar..

    BalasHapus